Serang Balik Ahok, Ketua DPRD Sebut Banyak Pejabat DKI Korup
Dok: Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. Foto: Antarahttps://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEjudAPBVt12wA-RgGkVsjt2J2PUYHZ2U0TyymQJkg5qnpjNOzeUHIyy-3p5QfuzRFNmwlMG5UJZqOyRbTdFtFHpnLSwyM7DzbXt9XblC2Bpd3RX-9H7LK3DVzlb7YD2jMcYZrZY9XtUSh3jBasZOQ=


Rimanews - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menantang ancaman Eri Rossatria kuasa hukum Alex Usman, tersangka korupsi pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS). Sebab, Eri mengatakan, akan ada banyak anggota DPRD yang terseret kasus tersebut.

"Silakan saja buka-bukaan. Tapi analisa saya, akan banyak pula pejabat-pejabat SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang ikut terseret di kasus ini," kata Pras, sapaan akrab Ketua DPRD lewat sambungan telepon, Selasa (5/5/2015).
Pras pun mendesak Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk membuka pintu lebar bagi penyidik Bareskrim Mabes Polri untuk memeriksa anak buahnya.  "Semua pejabat SKPD yang terlibat harus diperiksa. Enggak mungkin ada semut kalau enggak ada gula," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, tersangka kasus korupsi pengadaan uninterupted power supply (UPS) di Pemprov DKI Jakarta Alex Usman ternyata sempat membeberkan soal kasus yang menimpanya kepada pengacara.
Menurut salah seorang pengacara Alex, Eri Rossatria, kliennya menyebut beberapa oknum DPRD terlibat dalam kasus UPS. "Ada banyak anggota Komisi E yang terlibat, bukan hanya berapa saja," kata Eri di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (4/5/2015) kemarin.
Sayangnya, Eri enggan membeberkan nama-nama yang disebut Alex. Hanya saja, Bareskrim Polri yang menangani kasus UPS belakangan intens memeriksa beberapa anggota DPRD, antara lain Abraham Lunggana (Lulung) dan Fahmi Zulfikar. Kabareskrim Polri Komjen Budi Waseso menyebut lima orang berpotensi jadi tersangka dalam kasus ini
.

Komentar

Postingan Populer